Setiap Pagi masih saja tak ada rasa
hambar seperti biasanya
apa yang kurang yah?
Padahal Mentari masih setia dengan tugasnya
Bersinar dengan cahaya malu-malu menenggelamkan embun di pagi buta
Entahlah....
yang pasti masih seperti kemarin. Hambar.
Senja juga masih saja seperti itu. Masih tak bersahabat, diam dan tetap membisu meski sinarnya selalu terlihat indah yang perlahan menghilang dibalik awan merah.
Malam apa lagi
benar – benar tak bersuara
Senyap, Berbisikpun tidak
Meski bulan tetap konsisten berpendar di gelapnya malam dan dinginnya udara
2 komentar:
hmm, sdg galau sekali yahh?
yup, inilah gunany blog, tmpt menumpahkn uneg2 biar lbh lega
Osiwon, hwaiting!! ^^
Hey, ahjumma yuni. Miane... pesanmu br terbaca.
kangen beud sama blogku.
Hari ini mo ngeblog lg ah :D
Posting Komentar