Rabu, 30 Maret 2011

Dengarkan Pintaku


Yang maha Segalanya...
dan semua apa yang telah ku jalani sejauh ini, apakah masih belum cukup? Apakah masih belum tampak kerja kerasku ?
hingga belum bisa mendapatkan apa yang aku inginkan?

Yang maha Pengasih
Aku yakin, Engkau  menginginkanku untuk lebih berusaha
mencoba, dan bekerja keras untuk mengabulkan inginku
Ya, aku mengerti
mungkin aku harus lebih bersabar
untuk semua harapku yang terlampau batas

Yang maha bijaksana...
Engkau pasti muak mendengar keluhku
bosan melihat tingkahku
merengek dan memohon tanpa henti
tapi Aku tau engkau tau apa yang aku mau


*Cobalah kurangi untuk  terus  mengeluh dan perbanyaklah bersyukur*

Minggu, 27 Maret 2011

Sim card oh sim card


Hmmm….  Pagi- pagi udah disuguhi omelan dari enyak, berperang emosi ala Tom and Jerry  sama kakak dan adek. Kenapa sih semua kadang bener-bener nyebelin??? Apa karena  gara-gara sim card yang dari semalem gak ada signal nih jadi badmood seharian, bawaannya pengen ngebantah omelan si enyak dan ngajak Kakak or Adek berantem. Koq bisa sih tiba-tiba rusak??? Padahal gak diapa-apain. Alhasil, semaleman terasa kelabu banget, hidup terasa gak hidup, pecahkan saja gelasnya biar ramai! Mengapa ini semua terjadi padaku tuhan??? Apa dosaku? Aku sungguh tak mengerti (*Kumat dah alay akut stadium akhirnya). Asli, gara-gara Sim card rusak Aku gak bisa ngapa-ngapain. Mati gaya. Gak bisa buka FB, Twitter apalagi SMS dan Telpon. (Soalnya Cuma HP sarana bantu ku untuk berseluncur di dunia maya untuk sekedar menghibur diri) Arggggggggg…

Calm down, santai, jangan pakai esmosi. Gak apalah untuk sementara waktu ini gak berseluncur di dunia maya. Ada bagusnya dong, pulsa gak cepat abis dan bisa ngelanjutin nonton dvd dengan khusuk tanpa gangguan sebentar-sebentar ngecek notivication di FB or ngintip-nginp twitter)
Nasib… nasib…

Selasa, 22 Maret 2011

Nyenyong Yukzzz


Bunga2 cinta
 
·        tak pernah terlintas di benakku

saat pertama kita bertemu

sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah

harum dan merekah



** tulus hatimu buka mataku

tegar jiwamu hapus raguku

membuncah di hati harapan dan suci

menyatukan janji



reff:

bunga-bunga cinta indah bersemi

di antara harap pinta padaNya

Tuhan tautkanlah cinta di hati

berpadu indah dalam mihrab cinta



repeat **

repeat reff

repeat *



membuncah di hati harapan dan suci

dalam mihrab cinta
 
Udah pernah denger belum lagu diatas? Hmm... ini lagu duetnya pasangan baru artis Indonesia Dude Herlino dan Asmirandah untuk Ost. Film Dalam Mihrab Cinta. Aku sendiri sih belum pernah nonton filmnya. Hehe. Tapi ini bukan membahas Film atau  hubungan mereka berdua yah, aku cuma seneng aja sama lagunya. Kayaknya kalau denger lagu ini bawaannya adeeeeem banget (berasa disiram air kulkas .xixixi). Bukan karena hanya liriknya aja ya yang bagus tapi suara yang nyanyi juga enak didengar (walaupun mereka berdua penyanyi pendatang. 
Jangan sirik yah, kayaknya pas weddingku nanti (blm tau kapan, yang aku harap secepatnya terjadi. Amin) nyanyiin lagu ini. Kayaknya bagus deh, kalo aku dan suamiku nanti nyanyiin lagu ini. Hehehe (jadi malyu… coz calonnya aja belum ada or lebih tepatnya lagi mencari-cari aku tapi aku terus bersembunyi *mencoba menghibur diri sendiri :p.


Membayangkannya aja udah seneng banget. Aku dan “dia” yang sedang bersanding dipelaminan tiba-tiba disuruh duet nyanyi lagu cinta. Hmm… Dengan malu-malu tapi malu-maluin kami berdua menyanyikan lagu Bunga-bunga cinta dengan dengan mata yang berbinar-binar. Kami saling menatap mesra. Rona bahagia membuncah. Semua mata tertuju pada kami (bkn karena kagum tapi heran, koq ada ya orang nyanyi dengan suara yang cempreng seperti itu? kasian hidupnya.ckckckck). Para undangan bergumam dalam hati “Mereka amat cocok, sama-sama cantik dan ganteng, suara mereka juga bagus. Kayaknya mereka juga berbakat jadi penyannyi deh (hehehe, ngarep.com). Trus, lawan bicaranyapun menjawab “Iya, suara mereka indah dan merdu. Saya jadi terharu dan ingin menangis sangking terpukau sama suara mereka. Bagaimana kalau kita minta tanda tangan dan foto bareng sama mereka. (hahahah, lagi-lagi ngarep.com)



 

Intinya, waktu weddingku nanti aku pingin banget nyanyi lagu ini. Hehehe. Aku gak khawatir sama efek yang timbul sama telinga para undangan yang dengan terpaksa mendengarkan kami bernyanyi. Yang penting pas di undangan nanti gak tertera susunan acara kami yang mengagendakan “Kedua mempelai akan bernyanyi, para undangan wajib hadir dan tidak boleh pulang sampai acara selesai. Di harapkan para undangan mendengarkan dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya saat kedua mempelai bernyanyi”. Bisa-bisa para undangan berbondong-bondong dengan senang hati dan suka cita untuk gak datang daripada sakit kuping. Hahaha…

Untuk itu, biar pas hari “H” nanti suara ku bagus dan para undangan bisa meneteskan air mata karena terharu biru, tercengang, kagum dan malah berdansa ria dengan suka cita ada penari Rumingkang dan Funky Papua, aku akan berlatih mulai dari sekarang! hahahaha. Tunggu kedasyatan suara kami :)
NB: Ini hanya hayalan semata, hanya iseng-iseng tapi ngarep.   Bila disuatu hari nanti itu benar-benar terjadi berarti doaku terkabul dan mari kita besama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan YME.

(sepertinya tingkat kegilaanku sudah mulai akut, hmm… tak bisa dibiarkan ini  harus dilanjutkan.xixixi) 


Kamis, 10 Maret 2011

Congratulations 4 my Bro :)

9 Maret 2011 adalah Moment yang bersejarah untuk kakakku yang ke 2. Setelah berpacaran lebih dari 3 tahun, akhirnya dia melamar sang pacar. Tidak menyangka,  kalau mereka bisa sampai ke tahap ini. Teman semasa SMP itu sebentar lagi akan menikah. Hiks... terharu. 

To my  beloved Brother, probably I could not give anything other than prayer I hope you happy with your choice, may you continue along the same until the parents either happy or grief. Amin ya Rob.

Rabu, 09 Maret 2011

Yummy Foods


Semua makanan ini yang paling sering dimasak Ibuku dirumah. Berhubung beliau berasal dari Sulawesi Utara, jadi paling sering masak makanan yang berasal dari daerah asalnya. Alhasil, lidah kami sekeluarga akrab banget sama makanan di bawah ini. Sebenarnya sih, banyak banget makanan yang berasal dari daerah itu tapi berhubung makanan ini yang sering dimasak, jadi hanya ini yang saya posting. Siap-siap ngences yah


Ini nih, makanan kesukaan kami sekeluarga. Sehat baget. Diperkaya sayur-sayuran. Lebih enak lagi kalo dimakan sama sambel dan Ikan asin. Hmmmm Yummy skaleee. Ibuku biasa bikin sepanci besar, soalnya kalo orang serumah makan, gak cukup satu piring, kami pasti nambah… nambah… nambah trus sampai kenyang, hehehe.  Tapi gak semua orang suka makanan ini loh, selain bentuknya yang gak banget (kayak muntah kucing karena semua dicampur jadi satu) rasanya agak aneh, gurih dan lengket. Tapi jangan khawatir bagi lidah yang cocok sama makanan ini, mereka pasti setuju kalo disuruh nambah dan mengacungkan jempol tanda enak. Gak jamin deh kalo ketagihan. Yuk, liat bagaimana cara membuatnya.

BUBUR MANADO


Resep Bahan Bubur Manado :
  • beras 250 gram, cuci bersih, tiriskan
  • air 1,5 liter
  • jahe 1 cm, memarkan
  • serai 2 batang, memarkan
  • garam 2 sendok teh
  • jagung manis 250 gram, pipil
  • daun bayam 50 gram, siangi
  • daun melinjo 50 gram, siangi
  • daun kangkung 50 gram, siangi
  • kacang panjang 75 gram, potong 4 cm
  • ubi merah/labu kuning (kobocha) 200 gram, kupas, potong 1x2x2 cm
  • daun kemangi 300 lembar
  • ikan asin 50 gram, goreng/ 200 gram ikan tongkol bagi 4, goreng
Resep Sambal Tomat Bubur Manado :
  • cabai rawit 6 buah, iris 1/2 cm
  • cabai merah 3 buah, iris 1/2 cm
  • bawang merah, 4 butir, iris tipis
  • tomat 2 buah, iris persegi 1 cm
  • air jeruk nipis/lemon 1 sendok makan
  • garam 1 sendok teh
Cara Membuat Bubur Manado :
  1. Didihkan air dalam panci, masukkan beras, serai, dan jahe. Masak hingga mendidih. Tambahkan garam dan masukkan jagung, aduk rata.
  2. Masak terus hingga matang, baru masukkan ubi/labu kuning. Tambahkan daun melinjo dan kacang panjang. Masak hingga ubi lunak, masukkan bayam, kangkung, dan daun kemangi. Aduk rata.
  3. Masak kembali beberapa menit hingga sayuran matang tetapi tidak lembek. Angkat.
  4. Hidangkan dengan pelengkap sambal tomat dan ikan asin goreng atau ikan tongkol goreng.

Nah, klo ini udah familier banget dan kebanyakan orang pasti Suka. Gak jamin deh kalo sudah makan jadi mau nambah lagi apa lagi bikinan Ibu saya.


AYAM RICA-RICA

 
Bahan :
- 6 potong dada/paha ayam
- 1 buah cabai hijau (potong-potong)
- 3 sendok makan sambal Oelek (bisa dibeli jadi) Kalau tidak ada 4 buah cabai merah diulek halus
- 1 buah bawang bombay (iris tipis-tipis)
- 1 iris jeruk nipis/lemon
- 1 buah tomat (potong-potong)
- 1/2 sendok teh garam (menurut selera)
- 2 siung bawang putih/garlic
- minyak goreng secukupnya untuk mnggoreng ayam dan menumis
- daun bawang (potong-potong)


Cara membuat :
- Lumuri daging ayam dengan air jeruk nipis/lemon
- Gerus bawang putih dengan garam
- Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah digerus, diamkan 15 menit supaya bumbunya meresap
- Goreng ayam sampai warnanya kuning/matang
- Tumis bawang bombay dengan 2 sendok makan minyak goreng sampai baunya harum.
- Kemudian masukkan sambal oelek, cabai hijau, tomat, garam, dan daun bawang
- Masukkan ayam yang tadi sudah digoreng
- Tambahkan 1/4 cangkir air putih
- Aduk-aduk sampai bumbunya meresap lalu angkat dari kompor.
 
Kalau yang ini, kudapan ringan yang cukup mengenyangkan. Kulitnya Terbuat dari adonan roti yang diisi tumisan ikan tongkol. Rasanya yang gurih dan agak pedas (karena isinya ditumis dengan cabe merah dan rawit) membuat kebanyakan orang suka bila sekali mencoba. Yuk, kita intip resepnya.

Panada


Bahan Kulit Panada :
  • Ragi Instan 1 sendok teh
  • Air hangat 25 ml
  • Tepung terigu protein sedang 250 gram
  • Telur ayam 1 butir
  • Gula pasir 2 sdm
  • Garam 1/2 sdt
  • Santan hangat 100 ml
Bahan Isi Panada :
  • Daging ikan tongkol 250 gram, kukus lalu suwir
  • Santan 250 ml
  • Daun kemangi 20 helai
  • Daun pandan 1 lembar, iris halus
  • Minyak goreng 2 sendok makan
Bumbu halus :
  • Cabai merah 3 buah
  • Cabai rawit 3 buah
  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 3 siung
  • Kemiri 2 butir, sangrai
  • Ketumbar bubuk 1/2 sendok teh
  • Merica bubuk 1/4 sendok teh
  • Gula pasir 1 sendok teh
  • Garam secukupnya
  • Tomat merah ukuran sedang 1 buah, cincang
Cara Membuat :
  1. Kulit : campur ragi instan dan air, diamkan hingga ragi larut dan berbuih.
  2. Campur terigu, telur, larutan ragi, gula dan garam. Aduk hingga rata. Uleni adonan sambil dituangi santan hingga kalis. Diamkan adonan hingga mengembang.
  3. Isi : Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ikan, aduk rata. Tambahkan bahan isi yang lain, masak hingga kering. Angkat.
  4. Kempiskan adonan kulit, bagi menjadi 15 bagian. Tipiskan tiap adonan, letakkan 1 sdm adonan di atasnya, lipat hingga menutupi isi.
  5. Pilin bagian tepi kulit panada hingga rapat.
  6. Panaskan minyak, goreng panada hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan, sajikan hangat.
Panganan yang satu ini pas banget dijadiin Dessert atau makanan penutup. Rasanya manis dan agak gurih. Buat yang bermasalah sama berat badan yang agak over, kayaknya gak bisa banyak-banyak deh makan makanan yang satu ini karena benar-benar full fat. Tapi yang pasti menggugah selera banget. Coba bikin Yukkk,,

Klappertart


Bahan 1 :
250 ml Susu Kental Manis
250 ml Air
sdt garam
sdt Vanili
50 gr Gula Pasir

Bahan 2 (campur hingga larut) :
20 gr Maizena
100 ml Air
Bahan 3 :
3 buah kelapa muda, ambil daging nya
100 gr Kismis, direndam
100 gr Kenari tanpa kulit

Bahan 4 (hiasan) :
Kayu Manis bubuk untuk taburan Secukupnya

Cara Membuat
·        Campur bahan 1 didalam panci. Aduk rata kemudian panaskan hingga mendidih.
·        Masukkan bahan 2. Aduk hingga kental dan mengkilat. Angkat.
·        Campur dengan bahan 3, aduk rata dan masukan dalam mangkuk kecil hingga  penuh.
·        Tabur atasnya dengan bubuk kayu manis.
·        Panggang dalam oven bersuhu 150oC selama + 15 menit.
·        Angkat dan dinginkan dalam lemari es.
·        Sajikan. 
 

SUP BRENEBON 


 
bahan: 
        1/4 kg iga sapi1/4 kg tetelan sapi
        300 gr kacang merah (kalo pake kacang merah yang dikeringkan, sebaiknya rendam dulu semaleman, biar waktu dimasak cepet empuk)
        Daun bawang
        8 siung bawang merah
        8 siung bawang putih
        Lada secukupnya
        Garam secukupnya
        1/2 sdt gula pasir
        1 butir biji pala

   Cara Membuat :
- Rebus air sampai mendidih. masukkan potongan daging. masak hingga daging cukup empuk (k/l 30 menitan)
- masukan kacang merah. rebus lagi hingga kacang empuk
- haluskan bawang merah, bawang putih, lada dan pala. masukan dalam rebusan kacang dan daging. aduk rata
- tambahkan garam dan gula
- masak hingga daging dan kacang benar2 empuk.
- setelah empuk, masukan potongan bawang daun.
- angkat, sajikan hangat.

     Agak aneh sih, masa kacang merah dibikin sup? Bukannya lebih enak kalau dibikin es? Hm.... jangan salah sodara-sodara, kacang merah juga gak kalah enak loh kalau dibikin sup, gurih dan bergizi pastinya.

Senin, 07 Maret 2011

Lampu Minyak dan Marcusuar


Alkisah, di puncak sebuah marcusuar, tampak lampu marcusuar yang gagah dengan sinarnya menerangi kegelapan malam. Lampu itu menjadi tumpuan perahu para nelayan mencari arah dan petunjuk menuju pulang.

Dari kejauhan, pada sebuah jendela kecil di rumah penjaga marcusuar, sebuah lampu minyak setiap malam melihat dengan perasaan iri ke arah marcusuar. Dia mengeluhkan kondisinya, “Aku hanyalah sebuah lampu minyak yang berada di dalam rumah yang kecil, gelap dan pengap. Sungguh menyedihkan, memalukan dan tidak terhormat. Sedangkan lampu marcusuar diatas sana tampak begitu hebat, terang dan perkasa. Ah… Seandainya aku berada didekat marcusuar itu pasti hidupku akan lebih berarti, karena akan banyak orang yang melihat kepadaku dan aku pun bisa membantu kapal para nelayan menemukan arah untuk membawanya pulang ke rumah mereka dan keluarganya.”

Suatu ketika, disuatu malam yang pekat, patugas marcusuar membawa lampu minyak untuk menerangi jalan menuju marcusuar. Setibanya disana, penjaga itu meletakkan lampu minyak didekat lampu marcusuar. Si lampu minyak senang sekali. Impiannya menjadi kenyataan. Akhirnya dia bisa bersanding dengan marcusuar yang gagah. Tetapi, kegembiraanya hanya sesaat. Karena perbandingan cahaya yang tidak seimbang, maka tidak seorangpun yang melihat atau memperhatikan lampu minyak. Bahkan, dari kejauhan si lampu minyak hampir tidak tampak sama sekali karena begitu lemah dan kecil.

Saat itu, lampu itu menyadari satu hal. Ia tahu bahwa untuk menjadikan dirinya sendiri berarti, dia harus berada ditempat yang tepat, yakni di dalam sebuah kamar. Entah seberapa kotor, kecil dan pengapnya kamar itu, tapi disanalah ia lebih bermanfaat. Sebab, meski nyalanya tak sebesar marcusuar, lampu kecil itu juga bisa memancarkan sinarnya menerangi kegelapan untuk orang lain. Lampu kini tahu, sifat iri hati karena selalu membandingkan diri dengan yang lain justru membuat dirinya tidak bahagia dan memiliki arti.


Seringkali kita tidak percaya dengan diri kita sendiri. Kita membandingkan diri kita dengan orang lain, dan merasa orang lain lebih kaya, lebih pintar, lebih tampan/cantik dari kita dan sebagainya. Dan kita sering membuang-buang waktu kita untuk berkhayal seandainya kita menjadi seperti orang lain. Padahal dengan menjadi orang lain, dengan berada pada posisi orang lain dan segala kekayaan atau kecerdasan atau segala bakat yang sama seperi yang dimiliki orang lain, belum tentu kita bisa berkembang atau memperoleh kebahagiaan seperti yang dimiliki orang lain, belum tentu kita bisa berkembang atau memperoleh kebahagiaan seperti yang kita harapkan. Karena semua orang memiliki porsi dan perannya masing-masing. Lebih baik anda fokus pada apa yang anda miliki dan kembangkan segala potensi yang ada.

Minggu, 06 Maret 2011

Dag Did Dug Dwer

Waktu itu, aku bersama seorang sahabat berwisata kuliner di kedai “Kabatag” (Kabatag adalah sapaan akrab kami untuk Kakak penjual Batagor yang manis banget) selain lagi kepingin makan batagor, sebenarnya ada motiv lain dibalik itu (hehehe) apalagi kalau bukan ngerumpi sambil “Nyuci mata“, xixixi. Gimana enggak, selain batagornya enak, letaknya juga strategis, apalagi  banyak “Mahluk manis“ bersliweran (Heheh, genit banget sih). 


Cuaca mendukung, isi dompet pun sedang bersahabat so apa salahnya dibela-belain sehabis pulang kerja (Padahal capek banget tuh) menuju kedainya Kabatag. Akupun bertukar cerita bersama si “Negun“ (Sapaan akrab untuk sahabatku, hehe) dari topik seputar  kerjaan, keluarga dan topik terfavorit kami. Taraaaaa.... apalagi kalo bukan tentang urusan asmara. Hmmm.... topik yang satu itu selalu jadi trand dikalangan artis, eits... kami maksudnya (Emang sih, kami setara dengan artis. Artis flora n fauna maksudnya :p). Ada hal baru sedikit saja pasti langsung di report, kupas tuntas, babat habis, hajar bleh. Selalu menggebu-gebu kalau bicara soal itu. Hghghghghg


Lagi asik-asiknya ngerumpi, si Negun kebelet pipis (Udah jadi kebiasaannya tu!) Mau tak mau obrolan seru itupun berakhir dengan acara mengejar toilet. Wkwkwkwk

Setelah itu, kamipun pulang ke rumah masing-masing (Ya iyalah, masa ke rumahnya Mark Westlife n ke rumah Cristian Bautista? Mau banget kaleee...).
Tak lama Kami berpisah ke arah yang berbeda.

Aku melewati jalan pintas yang biasa aku lewati. Ketika dipertengahan jalan ternyata tak bisa dilalui karena banjir. Sh*t padahal sudah lumayan jauh dari jalan utama. Akupun berputar arah ke jalan lain yang belum pernah aku lewati, karena sebentar lagi Magrib dan aku harus segera tiba dirumah (Takut ditimpuk si Enyak pakai sapu) Mau tak mau aku memutuskan lewat jalan asing itu.

Lumayan jauh juga aku berjalan dengan si Blacku (BlacKuning alias motor andalanku) Tapi kenapa setiap belokan terdapat tembok? Jalan ke kiri tembok, lurus dikit belok kanan tembok, pas liat lorong kecil gak taunya garasi rumah orang. Oh, D*mn kayaknya aku tersesat! Akupun mulai deg deg’an karena suasana saat itu sepi banget, agak jiper juga sih soalnya hari hampir gelap sedangkan mataku yang minus ini gak dibantu dengan kacamata.

Aku berusaha berkompromi dengan diriku untuk tenang. Mengajak si Blacku berhenti sejenak ke pinggiran. Tak lama, aku memutuskan untuk berusaha kembali ke jalan semula. Sambil mulut komat kamit memanjatkan doa ke Maha Kuasa *Lebaynya kumat. Alhamdulilah, aku dapat mengenali jalan dan biasa kembali pulang dengan selamat.


*Mencoba hal baru itu emang kreatif, tapi bila kamu merasa akan berdampak berbahaya lebih baik kamu berfikir sampai ratusan kali terlebih dahulu. Gak semua hal yang instan itu praktis, bisa juga menyesatkan Loh.


 Zie^^